1. Buka sebuah Image dengan Photoshop.
Pilih File > Open atau double-click sebuah thumbnail
dalam File browser. Untuk tutorial kali ini, Anda mungkin ingin memulai
dengan sebuah image yang mempunyai setidaknya dua layer. Pertama kita
akan tambahkan bentuk untuk membuat sebuah background lebih menarik
untuk image.
2. Pilih rectangle tool.
Pilih Rectangle tool dari toolbox. Secara default,
tombol Layer bentuk di options bar terpilih. Gunakan pilihan ini untuk
membuat sebuah bentuk vektor, yang secara otomatis akan membuat layer
baru. (ikon-ikon di sebelahnya pada pallet digunakan untuk membuat alur
atau bentuk raster pada layer aktif.)
3. Buat sebuah bentuk segi empat.
Pada Palet layer, pilih layer yang terbawah. Click
dan drag untk membuat bentuk segi empat yang memenuhi setengah bagian
image.Segi empatnya menggunakan warna foreground default. Untuk mengganti
warna, double-click thumbnail layer untuk mengabil color picker kemudian
pilih warna yang baru.
4. Tambahkan efek gradient pada bentukan.
Sekarang kita akan tambahkan dua buah bentuk segi
empat lagi, yang sekarang dengan effek gradient. Gunakan Rectangle Shape
tool, drag sebuah segi empat yang baru untuk menutupi bagian kiri atas
image. Click warna foreground color cari dan pilih warna untuk segi
empat tsb. Pilih Layer > Change Layer Content > Gradient. Biarkan
Gradient pada keadaan defaultnya, Foreground ke kondisi Transparent.
Set Style ke Linear dan angle ke -50. Ulangi langkah ini untuk membuat
segi empat yang kedua, tapi dengan setingan angle pada 20.
5. Mengambil custom shapes.
Pilih Custom Shape tool pada toolbox. Pada options
bar, click panah ke bawah untuk membuka Custom Shape Picker. Click segitiga
hitam untuk membuka palette menu dan select All, kemudian click Append.
Langkah ini akan menampilkan semua bentuk-bentuk yang ada di Photoshop
ke dalam Custom Shapes palette.
6. Menggambar custom shape.
Sekarang kita akan menambahkan sebuah bentuk tertentu
pada foreground untuk efek lapisan. Pilih layer teratas pada image,
dan gunakan warna foreground cari dan pilih sebuah warna baru untuk
bentuk tersebut. Pilih sebuah bentukdari Custom Shapes palette. (Untuk
image pada contoh kita kali ini, pilih sunburst shape.) Tekan tombol
Shift untuk mengatur proporsinya, click dan drag image ke bidang gambar.
Pada saat bentuk vektor terletak pada levelnya sendiri,
sunburst sangat mudah untuk di pindah dan di resize ukurannya. Pilih
layernya kemudian gunakan Move tool untuk memindahkan bentuk, atau pilih
Edit > Free Transform untuk resize(mengatur ukuran), rotate(memutar),
flip(membalik arah), atau memiringkannya.
7. Mengisi custom shape dengan sebuah pola.
Selanjutnya kita akan menggunakan satu dari pattern(pola)
dari Photoshopuntuk membuat bentuk kita semakin menarik. Pilih bentuk
baru pada layers palette, lalu pilih Layer > Change Layer Content
> Pattern. Click pattern dalam kotak dialog Pattern Fill untuk membuka
Patterns palette. Click segitiga hitam untuk membuka menu palletnya.
Palette menu menunjukan kumpulan patern yang berbeda
beda--Artist Surfaces, Color Paper, Nature Patterns, dll--yang bisa
Anda tambahkan ke dalam patterns palette basic anda. Pilih set, lalu
click Append. Click sebuah pola untuk menerapkannya ke dalam custom
shape. Untuk mengubah bentuknya kembali ke solid color atau ke mode
gradient, pilih Layer > Change Layer Content lagi.
8. Tambahkan sebuah efek pada bentukan.
Untuk mengolah bentuk lebih jauh, Anda dapat menambahakan
efek layer. Dengan layer pada bentik terpilih, click tombol Add a Layer
Style. Pilih Stroke dari menu. Pada Layer Style dialog box, pilih settings
untuk warna stroke, lebar, dan letak, kemudian click OK.
Adakan percobaan dengan menggunakan mode campuran
yang berbeda pada layer, seperti Hue, Darken, atau Multiply, dengan
menggunakan mode menu pada layer. Untuk membuang suatu efek layer, pilih
efeknya pada palet layer kemudian drag ke dalam ikon delet layer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar